Kamis, 11 Juli 2013

BBM mencengkram kami !
dingin
masih basah
bekas tadi
Hujan kecil
diatas genteng
nyamuk - nyamuk kecil
mulai memeluku erat
menemaniku menghabiskan malam yg kelam

dingin
masih basah
gemericik air genangan di plapon seng memantulkan
irama do re mi pa so la ro ma i rama
lagu dangdut Begadang
mengalun
mengingat jangan begadang
nanti kehabisan darah digigit nyamuk

dingin
masih basah
tiga bulan lagi
orang - orang kecil membawa drum plastik di SPBU
akan menjadi kaya
bila jualan BBM kepada pemilik mobil plat hitam
Tukang ojek gak usah narik
ganti saja tangkinya dengan drum plastik

dingin,, dingin,, empuk
nyamuk masih memelukku erat
menemaniku mengantarkan tulisan ini
akan menjadi petaka bila "kita" akal akalan
menyingkapi dicabutnya subsidi BBM
yg kaya gak ada persoalan
yg jualan ngecer bensin bisa jadi "gila - gilaan"
obyek baru semangkin nyata
jualan akal - akalan BBM
sama persis jualan BBM di tengah lautan
Kapal tongkang muat BBM, jualan akal - akalan.

dingin
masih basah
mau tidur mikirin BBM
Terputus semangat mereka
Para pemimpin disana
Saat subsidi BBM tiada guna
Membuat kaya plat merah saja

Subsidi tiada guna
Warta dikurangi besarannya
Akibatnya harga BBM akan naik
Dan gelagat rakun pun memanik

Lihatlah disini...
Wahai pimpinan negeri
Lihatlah apa yang terjadi
Akan gelagat yang mewarnai

Semua akan mengikuti
Kenaikan BBM yang terjadi
Ongkos bea kehidupan
Meninggalkan jauh grafik penghasilan

Harga BBM yang naik
Murat-marut subsidi yang munafik
Pangkas hak rakyat miskin
Dengan BLT yang ibarat angin

Bagaimana lagi kami bicara
kalau setiap bicara, bicaramulah yang pasti menang
Bagaimana lagi kami berpikir
kalau setiap berpikir, pikiranmu tak bisa ditentang
Kau bilang BBM naik
kubilang jangan dulu
Kau bilang harus naik
kubilang separuh bangsa tercekik
Kau bilang demi kemakmuran

kubilang kemakmuran yang mana
Kau bilang ada BLT bagi duafa
kubilang BLT hanya penunda kecewa saja
Kau bilang terserah…!
kubilang parah…!

Lalu bagaimana kita bisa selapar
jika kau tak pernah lapar
Bagaimana kau bisa merasakan orang miskin
kalau sejak lahir kau tak pernah miskin
Bagimu uang sejuta tak bisa berbuat apa
bagiku dapat hutang sepuluh ribu bisa jadi surga

Bagaimana kita bisa sewarna
kalau kau serigala berbulu domba
Bagaimana kita bisa sebangsa
jika kau selalu Belanda
Kau bilang kenaikan harga BBM untuk menggerakkan roda pembangunan bangsa

kubilang kenaikan harga BBM akan memperpanjang barisan pelacur, preman, penganggur, TKI-TKW, anak-anak putus sekolah, pemulung, dan bisa saja bunuh diri…
Kau bilang itu dampak kebodohan
kubilang itu keputusasaan di negeri jajahan…
ya memang terjajah .

Tidak ada komentar:

Posting Komentar